Pembunuh Juga Layak Diampuni

Latest News and Events / 7 October 2014

Kalangan Sendiri

Pembunuh Juga Layak Diampuni

Lusiana Official Writer
7434
Beberapa bulan lalu, ramai dibicarakan tentang kasus pembunuhan gadis yang dilakukan oleh mantan pacarnya. Yang membuat berita ini semakin diperbincangkan adalah karena orang tua gadis tersebut memberikan pernyataan yang mencengangkan, yaitu mengampuni pembunuh putri  mereka. Banyak orang bertanya mengapa mereka dengan mudah memaafkan kedua pelaku. "Dalam Doa Bapa Kami ada kalimat untuk memaafkan orang yang bersalah," kata ayah dari gadis tersebut menjelaskan alasannya.

Selain dalam doa Bapa Kami, Yesus juga mengajarkan tentang memafkan sebanyak tujuh puluh kali tujuh kali. Tentu saja ini bukan tentang jumlah kita mengampuni haruslah sebanyak empat ratus sembilan puluh kali, namun tentang bagaimana kita bisa memaafkan kesalahan orang lain tanpa batasan, seperti Bapa yang mengampuni kita sekalipun melakukan kesalahan berkali-kali. Meskipun terdengar mudah, namun melepaskan pengampunan memang bukan perkara mudah. Apalagi jika yang harus Anda maafkan adalah orang yang menyebabkan orang-orang yang kita sayangi meninggal seperti yang dialami oleh Edison Laoli dan Inge berikut ini.

Saya menangis melihat mayat papa dan mama yang sudah tergeletak di sekitar dapur. Saya bilang saya tidak bisa mengampuni mereka. Saya juga bisa cincang-cincang mereka seperti yang mereka lakukan kepada orang tua saya. Tapi setelah dipulihkan Tuhan, saya akhirnya bisa mengampuni mereka. Saya tidak lagi memiliki rasa dendam,” kata Edison seperti dalam video ini.

Jika Edison telah berhasil melepaskan pengampunan kepada pembunuh kedua orang tuanya, Inge dan suaminya harus bergumul dengan anak muda yang mengakibatkan putri kesayangan mereka meninggal. “Ketika pembunuh anak kami datang bersama ayah dan neneknya, kami berdoa. ‘Tuhan mampukan kami untuk mengampuninya.’ Lalu suami saya pun memeluk anak itu. Kami juga akhirnya mencabut gugatan kami dan tidak meneruskan proses hokum dari kasus pembunuhan anak kami.”

Tanpa Tuhan, mustahil kedua orang ini bisa mengambil keputusan untuk mengampuni. Mengapa mengampuni begitu sulit? Karena mengampuni adalah sebuah keputusan, dan merupakan keputusan yang tidak begitu saja terpikir naluri kita. Padahal dengan mengampuni, kita tidak sedang membebaskan orang tersebut dari kesalahannya, namun membebaskan diri sendiri dari rasa sakit dan dendam. Melalui kesaksian-kesaksian seperti Edison dan Inge inilah banyak orang bisa mendapatkan pemulihan. Dan program TV CBN membawa pemulihan itu dengan menghadirkan kisah Inge, Edison dan para narasumber kesaksian lainnya sehingga menginspirasi dan memberi kekuatan bagi para penontonnya.

Mungkin Anda tidak memiliki kesaksian seperti Inge dan Edison. Namun Anda bisa turut membawa pemulihan bagi banyak orang dengan menjadi Mitra CBN. Anda adalah satu di antara para Mitra CBN lainnya yang ikut membawa kasih Tuhan dan pengharapan lewat media televisi. Sebuah langkah kecil yang akan membawa dampak besar bagi kehidupan banyak orang. Jadilah Mitra CBN sekarang!
Silakan isi form yang tersedia dibawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.

Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini 
Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini 

Halaman :
1

Ikuti Kami